Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
menetapkan kota Depok dan kota Bandung sebagai Kota Sehat. Bersama 94
kota/ kabupaten lainnya, Depok dan Bandung dinilai memenuhi indikator
minimal dua tatanan kesehatan yakni sarana dan prasarana umum dan
kehidupan masyarakat sehat yang mandiri.
Atas terpenuhinya dua tatanan kesehatan tersebut berhak atas penghargaan
Swastisaba Padapa yang diberikan secara langsung oleh Menteri Kesehatan
Nafsiah Mboi kepada Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail dan Walikota
Bandung Ridwan Kamil di Jakarta, Kamis (14/11/13).
Penghargaan Kota Sehat adalah bentuk penghargaan bagi kabupaten/kota
yang telah banyak memberikan kontribusi dan komitmen besar terhadap
tujuan pembangunan kesehatan.
“Melalui penghargaan ini, diharapkan akan mampu memberikan motivasi bagi
seluruh komponen masyarakat yang ada di kabupaten/kota untuk secara
bersama membangun kepedulian di bidang kesehatan,” ujar Nafsiah.
Penetapan penghargaan Kota Sehat dilakukan melalui tahapan verifikasi
mulai dari tingkat provinsi, untuk selanjutnya dilakukan verifikasi
ulang oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan indikator khusus.
Indikator khusus tersebut adalah kawasan permukiman; sarana dan
prasarana umum; kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan
transportasi; kawasan pertambangan sehat; kawasan hutan sehat; kawasan
industri dan perkantoran sehat; kawasan pariwisata sehat; kawasan pangan
dan gizi; kehidupan masyarakat sehat yang mandiri; dan kehidupan sosial
yang sehat.
Di tingkat Kota Depok, sebelum dilakukan verifikasi oleh tim provinsi,
terlebih dahulu dilakukan lomba Kecamatan Sehat tingkat Kota Depok dan
persiapannya meliputi pembinaan di tingkat kelompok kerja (POKJA)
Kelurahan Sehat, dan Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) oleh Tim
Pembina Kota Sehat, dan Forum Kota Depok Sehat (FKDS) yang dipimpin Wali
Kota Depok dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok.
“Kami akan terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan dan penambahan
sarana dan prasarana kesehatan, melatih sumber daya manusia di bidang
kesehatan, dan juga menciptakan lebih banyak lagi komunitas masyarakat
sehat mandiri. Kami juga akan memaksimalkan anggaran kesehatan sebesar
10 persen dari total APBD Kota Depok,” jelas Nur Mahmudi.
Kota Depok
saat ini masih berada di posisi ketiga nasional dalam pencapaian Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), yang salah satu indikator utamanya adalah
pembangunan kesehatan.
Swastisaba Padapa menggenapi penghargaan sebelumnya yang telah diraih
Kota Depok, yakni Pembina dan Wali Kota Teladan dalam Bidang
Diversifikasi Pangan yang diberikan Menteri Pertanian dalam Peringatan
Hari Pangan Sedunia pada tanggal 31 Oktober 2013.
Penghargaan lainnya adalah MDG’s Award di bidang Nutrisi pada 2011.
Penghargaan ini diberikan atas dasar kinerja positif Kota Depok dalam
mengentaskan problema gizi buruk. Penderita gizi buruk menurun
signifikan dari sebelumnya 0,18 persen apda 2010 menjadi 0,10 persen
pada 2012. (rls/dn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar