Jiplakan baju tahanan versi KPK ternyata sangat diminati di Pasaran Bandung, tentunya jadi pertanyaan tersendiri bagi kita, kok bisanya
orang-orang pada mau beli baju Tahanan KPK ... Apa sudah hilang rasa
malu ...? Jadi tahanan kok bangga. Atau ini sindiran buat KPK bahwa KPK hanyalah bahan lelucon buat masyarakat ??? Tapi bentar dulu. Stop dulu memberi
penilaian.
Ini kutipan beritanya :
……”Tadinya baju tahanan KPK itu warnanya putih.
Lalu ganti menjadi oranye. Tapi kemudian baju tahanan KPK itu ada yang
menjualnya. Kita aneh kenapa baju ini malah menjadi tren mode,” kata
Bambang.
Bambang menyebutkan hal tersebut ketika menjawab pertanyaan peserta Seminar Nasional Keterkaitan Psikologi dan Korupsi, Kajian Psikologi Terhadap Fenomena Korupsi di Indonesia di Gedung Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Jalan Eyckman, Sabtu (2/11/2013).
Bambang menyebutkan seharusnya masyarakat malu menggunakan baju tahanan KPK yang identik dengan koruptor. Bahkan baju tersebut sengaja dibuat dengan warna mencolok.
“Masyarakat yang menilai tahanan KPK itu adalah hal yang eksklusif. Yang dilakukan KPK itu ternyata dicontoh,” kata dia.
Bambang menyayangkan fenomena tersebut. Seharusnya, kata dia, orang yang menggunakan baju tersebut merasa malu. “Kok mau pakai baju itu. Kan harusnya malu. Bahaya itu kan kalau begitu,” imbuhnya…… (kutipan : inilah.com )
Bambang menyebutkan hal tersebut ketika menjawab pertanyaan peserta Seminar Nasional Keterkaitan Psikologi dan Korupsi, Kajian Psikologi Terhadap Fenomena Korupsi di Indonesia di Gedung Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Jalan Eyckman, Sabtu (2/11/2013).
Bambang menyebutkan seharusnya masyarakat malu menggunakan baju tahanan KPK yang identik dengan koruptor. Bahkan baju tersebut sengaja dibuat dengan warna mencolok.
“Masyarakat yang menilai tahanan KPK itu adalah hal yang eksklusif. Yang dilakukan KPK itu ternyata dicontoh,” kata dia.
Bambang menyayangkan fenomena tersebut. Seharusnya, kata dia, orang yang menggunakan baju tersebut merasa malu. “Kok mau pakai baju itu. Kan harusnya malu. Bahaya itu kan kalau begitu,” imbuhnya…… (kutipan : inilah.com )
Dalam Kutipan tersebut sangat jelas terbaca pikiran
Bambang W (BW) bawah dia sangat kebingungan kenapa bajunya kok bisa
ditiru, kok mau pakai baju itu, harusnya kan malu. Saya pikir ada yang
dilupakan oleh BW ataupun dia ingat tetapi tidak berani di ungkapkan
dalam forum, yaitu tentang kenapa bisa timbul ide menduplikat baju
tahanan KPK …?
Tentunya ide menduplikat dan menjual baju tahanan
KPK bukanlah ide sembarangan, dan bukan muncul begitu saja, karena
mungkin si pencetus ide sudah memikirkan matang-matang apa
konsekwensinya menduplikat baju KPK, dia pasti sudah menilik dari segi hukum bahwa tidak ada payung hukum yang melarang menduplikat baju
tersebut. Selain itu si yang punya ide juga sudah memikirkan bahwa ini
bukan masalah untung rugi, bukan masalah terjual atau tidaknya barang
dagangan, tapi menurut saya ini adalah sebuah sindiran kepada lembaga
yang katanya anti korupsi tersebut.
Terlepas benar tidaknya pikiran saya ini yang jelas
saya meyakinkan bahwa baju tahanan beredar dipasaran, di ilustrasikan bahwa KPK mudah dibeli, hukuman mudah diperjual beli, tahanan dapat berkeliaran suka hati, Masih ingat Kasus Gayus…? Dan kemungkinan masih
banyak Gayus-Gayus lain yang sangat mudah berkeliaran di Luar Jeruji
besi hanya karena memiliki uang. Bagaimana kalau
maling ayam dan pencuri sandal Boro-boro keluar ... jatah nasi aja sering
di kurangkan, jadwal makanpun mungkin suka hati sipir penjara.
Keyakinan saya bahwa ini adalah sindiran, secara
akal sehat tidak mungkin mereka membuat baju tahanan dan untuk
diperjual belikan dan yang belipun pasti bukan orang sembarangan pasti
yang beli juga memiliki pemikiran dan nalar yang sama dengan yang
membuatkan baju. Karena harganya pun sangat melambung dengan patokan
Rp 300.000 per potong rompi, tentunya harga tersebut termasuk harga
eklusif dan mempunyai nilai jual yang luar biasa, mempunyai makna dan
sindiran pedas kepada bapak-bapak ahli pemberantasan korupsi.
Dari penjualan baju tersebut kita mengharapkan KPK
harus memikirkan ulang dengan kinerja nya selama ini, ini adalah sebuah
sindiran yang harus dipecahkan oleh KPK, kenapa masyarakat membuat baju
tahanan KPK untuk diperjual belikan ...? Kenapa masyarakat juga ada yang
mau membelinya ...? Tentunya ini berpulang kepada KPK dan Pimpinan Bangsa.
Kembalikan KPK kepada Khittahnya, lepaskan KPK dari genggaman tangan-tangan kotor yang tidak bertanggungjawab. Jadikan KPK benar-benar Lembaga Pemberantasan Korupsi, bukan LEMBAGA PERLINDUNGAN KORUPSI.
Paling tidak kata-kata perlindungan korupsi mungkin itu pula yang
menyebabkan tercetusnya ide jual baju tahanan KPK dan semangat
membelinya. Jangan sampai banyak orang-orang yang merindukan jadi
tahanan KPK. Capedeh ... ... ...
Jangan sampai juga Komisi Pemberantasan Korupsi jadinya "Kalau ada KOMISI, baru berantas korupsi ... Yang korupsi asli, malah nambah lagi"
JUJUR ITU HEBAT !!!
(Buktikan bukan cuma slogan ...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar