Banyak yang menuduh para pemimpin Hamas hanya
foya-foya dan bersenang-senang sementara prajuritnya berperang.
Begitulah keadaannya, ketika kita mengikrarkan diri membela agama Alloh
SWT, maka beragam hina dan fitnah akan diarahkan kepada kita.
Suatu ketika seluruh pasukan Brigade Izzudin Al-Qassam sayap militer Hamas dikumpulkan didalam terowongan. Mereka diminta membuka penutup wajah masing-masing (mereka memang selalu memakai penutup wajah ketika berhadapan dengan umum. Ini sesuai instruksi Syaikh Ahmad Yasin agar mereka terhindar dari penyakit riya').
Ketika diminta membuka penutup wajah itu, ada salah satu orang yang terus menolak melakukannya. Sehingga semua pasukan memaksanya untuk membuka penutup wajahnya, akhirnya dia terpaksa membukanya. Setelah penutup wajah terbuka dan terlihat jelas wajahnya, menangislah seluruh pasukan.
Ternyata, orang itu adalah Perdana Menteri mereka sendiri, Ismail Haniya. Ya, perdana menteri Palestina sekaligus petinggi HAMAS itu meninggalkan jabatannya untuk bertempur bersama pasukan dan rakyatnya, tanpa ada yang mengetahuinya.
Subhanallah. Allahu Akbar !
Suatu ketika seluruh pasukan Brigade Izzudin Al-Qassam sayap militer Hamas dikumpulkan didalam terowongan. Mereka diminta membuka penutup wajah masing-masing (mereka memang selalu memakai penutup wajah ketika berhadapan dengan umum. Ini sesuai instruksi Syaikh Ahmad Yasin agar mereka terhindar dari penyakit riya').
Ketika diminta membuka penutup wajah itu, ada salah satu orang yang terus menolak melakukannya. Sehingga semua pasukan memaksanya untuk membuka penutup wajahnya, akhirnya dia terpaksa membukanya. Setelah penutup wajah terbuka dan terlihat jelas wajahnya, menangislah seluruh pasukan.
Ternyata, orang itu adalah Perdana Menteri mereka sendiri, Ismail Haniya. Ya, perdana menteri Palestina sekaligus petinggi HAMAS itu meninggalkan jabatannya untuk bertempur bersama pasukan dan rakyatnya, tanpa ada yang mengetahuinya.
Subhanallah. Allahu Akbar !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar